John Ronald Reuel Tolkien, lahir di Bloomfontein Afrika
selatan 3 Januari 1892. Setelah tiga tahun berada di Afrika selatan, dia
kembali ke Inggris bersama ibunya, Mabel. Sayangnya ayahnya meninggal setahun
kemudian, meninggalnya dengan sedikit kenangan tentang ayahnya, dan melewati
masa kecil yang bisa dibilang bahagia. Dia kemudian dibawa ke pedesaan di
Warwickshire dan banyak yang menganggap bahwa tempat ini merupakan ide dari
terbentuknya Shire di The Lord of The Ring.
Pada tahun 1904, ketika John baru berusia 12 tahun
ibunya Mabel meninggal dunia karena diabetes dan meninggalkan bekas yang
mendalam pada dirinya dan adik laki-lakinya, sejak usia muda, J.R.R. Tolkien
adalah seorang cendekiawan yang sangat baik, dengan ketertarikan akan bahasa. Dia
sangat menikmati mempelajari bahasa, khususnya bahasa Yunani, bahasa
Anglo-saxon, bahasa Finlandia dan kemudian menjadi professor bahasa di
Universitas Oxford.
Meskipun merupakan seorang sarjana di sekolah King
Edward VI, pada awalnya dia gagal memenangkan beasiswa ke Oxford. Hal ini
sebagian disebabkan karena dia jatuh cinta pada kekasih masa kecilnya, Edith. Ketika
mengetahui tentang kisah percintaan ini, walinya bapa Francis Morgen melarang
John untuk menemui Edith sampai dia berusia 21 tahun dan tidak lagi berada
dalam asuhannya. John dengan setia menunggu hingga ulang tahunnya yang ke-21 dan
ingin menjadikan Edith sebagai istrinya. Hal ini adalah bukti kesetiaannya pada
istrinya dan muncul juga pada tulisannya di The Silmarillion yakni kisah Baren
dan Luthien yang berbeda latar belakang.
Pada tahun 1917, dia mulai mengerjakan karya epiknya
The Silmarillion yang merupakan pusat seluruh mitologi dari karya Tolkien yang
lainnya dan merupakan karya yang terus di revisi sampai kematiannya pada tahun
1973. The Silmarillion membuat suatu bacaan yang berat, di dalamnya tidak
tergerak oleh plot tetapi melukiskan sejarah alam semesta, ceritanya bergerak dari
penciptaan alam semesta, pengenalan akan kejahatan dan pemberontakan Noldor,
dan banyak akar cerita dari The Lord of The Ring. Karya tersebut bukan hanya
sekedar cerita, tetapi juga sejarah dari dunia secara keseluruhan dan
orang-orangnya.
Awalnya tulisan-tulisan Tolkien hanya diketahui oleh
beberapa orang saja, dia merasa waktunya banyak terfokuskan untuk kegiatannya
sebagai professor, dia juga menghabiskan waktu untuk menulis makalah-makalah
tentang sastra pada abad pertengahan. Karya-karya ini termasuk karya yang
menjadi cikal bakal Sir Gawain and The Green Knight dan Beowulf. Pada tahun
1945, dia mendapatkan jabatan sebagai guru besar Merton, dan mendapat tugas
tambahan untuk mengajar disana.
Beberapa saat setelah tahun 1930, Tolkien mendapat
insprasi yang tidak terduga untuk mulai menulis The Hobbit, selagi memeriksa
lembar-lembar ujian, dia menuliskan di tepi halaman kertas dengan kalimat “Di
sebuah lubang dalam tanah, tinggalah seorang hobbit”. Tidak seperti The
Silmarillion, The Hobbit adalah sebuah kisah dongeng dan petualangan yang
sederhana untuk anak-anak. Mengisyaratkan tentang hal-hal yang jahat, cerita
tersebut masih berakhir dengan bahagia untuk selamanya dan terutama bersangkutan
atas kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Karena kesuksesan The Hobbit, para sahabat Tolkien
mendorong ia untuk menulis sebuah sekuel, maka setelah bertahun-tahun lamanya
Tolien mulai menulis The Lord of The Ring, karya ini menjadi cukup berbeda
degan pendahulunya baik dalam cakupan maupun dimensi. Karena cakupan yang
terjal para penerbit merasa khawatir untuk menerbitkannya, dan akhirnya tetap
di terbitkan dalam enam bagian, penerbit juga menawarkan tidak ada pembayaran
sampai buku itu mendapatkan laba. Edisi pertama di terbitkan pada tahun 1954
dan segera menjadi laris akan tetapi pada tahun 1965 ketika diterbitkan di
Amerika, buku itu menjadi buku terlaris secara Internasional. Tolkien menjadi
terkenal dan The Lord of The Ring nantinya akan dinobatkan menjadi buku
terpopuler sepanjang masa.
Meskipun buku tersebut mendapatkan popularitas,
tetapi tidak selalu mendapatkan penghargaan yang sama dari dunia
keperpustakaan. Di tahun 1977, Universitas Oxford menganugerahkan Tolkien gelar
kehormatan Doctor of Letters. Penghargaan tersebut bukanlah untuk tulisannya,
tetapi untuk penelitian-penelitiannya dalam studi linguistik. Istri tercintanya
Edith meninggal di tahun 1971 dua tahun kemudian Tolien pun meninggal dunia,
setelah kematiannya karyanya mulai mendapatkan popularitas dan penjualan yang
semakin meningkat, bahkan sebelum peluncuran film The Lord of The Ring, buku
The Lord Of The Ring sering dipilih sebagai buku yang paling dicintai sepanjang
masa, putranya Christopher Reuel Tolkien dengan hati-hati memeriksa seluruh
naskahnya, dan menerbitkan secara anumerta beberapa sejarah dari Middle earth
yang mencakup berbagai draf-draf awal cerita tersebut dan sejarahnya.
Karyanya :
-
1937 The Hobbit
-
1949 Farmer
Giles of Ham
-
1954 The Lord of
The Ring - The Fellowship of The Ring
-
1954 The Lord of
The Ring - Two Towers
-
1955 The Lord of
The Ring – Return of The King
-
1962 The
Adventures of Tom Bombadil
-
1977 The Silmarillion
-
1995 J.R.R.
Tolkien: Artist and Illustrator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar