Senin, 23 Januari 2017

Paham Kekuasaan dan Teori Geopolitik


I.                   Paham Kekuasaan
1.      Paham Machiavelli
Pemahaman ini lebih cenderung menggunakan kekuasaan yang otoriter yaitu dimana jika raja adalah raja yang absolut atau tiran maupun pemerintahan yang otoriter.  Di dalam buku nya yang mengenai politik dengan judul The Prince Machiavelli memberikan pesan tentang cara membentuk kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri kokoh. Terkandung di dalam buku beberapa koslutat dan cara pandang bagaimana memelihara kekuasaan menurut Machiavelli dimana sebuah negara dapat bertahan bila:
a.       Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan dengan segala cara dihalalkan.
b.      Politik adu domba adalah sah untuk menjaga kekuasaan rezim.
c.       Dimana yang paling kuat pasti dapat bertahan dan menang.
2.      Paham Jenderal Clausewitz
Clausewitz adalah seorang tentara maka tidak heran jika tidak lepas dari perang adapun dalilnya bahwa perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Clausewitz hidup bersama dengan era Napoleon di Rusia. Ia diusir oleh Napoleon dari negaranya hingga Clausewitz pun ke Rusia. Akhirnya Ia bergabung dan menjadi penasehat militer staf umum tentara kekaisaran Rusia. Jenderal Clausewitz menulis sebuah buku tentang perang. Menurut Clausewitz, perang merupakan:
a.       Kelanjutan politik dengan cara lain.
b.      Peperangan itu merupakan hal yang sah dalam mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
Pemikiran tersebut dibenarkan maupun dihalalkan dan hal ini menimbulkan Perang Dunia I dengan kekalahan dipihak Kekaisaran Jerman.
3.      Paham Feurbach dan Hegel
Teori Feurbach dan Hegel melahirkan paham liberalisme yang pada akhirnya melahirkan kolonialisme. Sebelumnya pada abad XVII terjadi maraknya Perdagangan Bebas (Merchantilism) merupakan hal yang menyebabkan liberalisme.
Ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonimi terutama terukur dari emas, sehingga memicu nafsu kolonialisme negara barat dalam mencari emas ke tempat lain. Inilah yang menjadi motifasi Columbus mencari daerah baru yaitu Amerika yang diikuti Magelhen berkeliling dunia.
4.      Paham Lucien & Sydney
Lucien dan Sydney menganggap politik itu kotor maka kedua tokoh tersebut menghendaki agar berpolitik itu harus dengan santun ataupun dengan politik yang berbudaya.
5.      Paham Lenin
Paham Lenin melahirkan komunisme yang berpangkal dari kelompok yang mementingkan negara. Sebaliknya paham liberalisme lahir dari individualisme dimana negara tidak boleh mencampuri urusan pribadi maupun warga. Lenin telah memodifikasi ajaran Clauswitz dimana menurut Lenin, perang ialah kelanjutan politik secara kekerasan. Bahkan rekan Lenin yang bernama Mao Zhe Dong lebih ekstrim lagi, perang itu ialah kelanjutan politik dengan pertumpahan darah. Sehingga bagi komunis perang merupakan pertumpahan darah atau revolusi di negara lain diseluruh dunia adalah suatu hal yang sah dalam kerangka mengonomiskan selurh bangsa di dunia.
6.      Paham bagi Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dengan demikian wawasan nasional Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.

II.                Teori Geopolitik
Geopolitik merupakan kata yang berasal dari ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘politik’ yang berarti kekuatan yang berdasarkan pada pertimbangan ‘dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan dasar nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.’
1.      Pandangan Frederich Ratzel
Untuk pertama kalinya pada abad ke 19, Frederich Ratzel merumuskan ilmu bumi-politik sebagai hasil penelitian secara ilmiah dan universal.
Pokok-pokok ajaran Frederich Ratzel, ialah:
a.       Dalam hal tertentu pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup melalui proses;
b.      Lahir – Tumbuh – Berkembang – Survive of life, menyusut dan mati.
c.       Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut maka makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh.
d.      Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam yang unggul dapat bertahan terus.
e.       Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar dukungan akan sumber daya alam yang diperlukan.
2.      Paham bagi Bangsa Indonesia
Geopolitik bagi Bangsa Indonesia didasarkan atas KeTuhanan dan kemanusiaan yang luhur sesuai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang pada intinya:
a.       Bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan.
b.      Bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan dan menolah ekspansionisme.



Minggu, 22 Januari 2017

J.R.R. Tolkien





Image result for buku the lord of the ringsJohn Ronald Reuel Tolkien, lahir di Bloomfontein Afrika selatan 3 Januari 1892. Setelah tiga tahun berada di Afrika selatan, dia kembali ke Inggris bersama ibunya, Mabel. Sayangnya ayahnya meninggal setahun kemudian, meninggalnya dengan sedikit kenangan tentang ayahnya, dan melewati masa kecil yang bisa dibilang bahagia. Dia kemudian dibawa ke pedesaan di Warwickshire dan banyak yang menganggap bahwa tempat ini merupakan ide dari terbentuknya Shire di The Lord of The Ring.

Pada tahun 1904, ketika John baru berusia 12 tahun ibunya Mabel meninggal dunia karena diabetes dan meninggalkan bekas yang mendalam pada dirinya dan adik laki-lakinya, sejak usia muda, J.R.R. Tolkien adalah seorang cendekiawan yang sangat baik, dengan ketertarikan akan bahasa. Dia sangat menikmati mempelajari bahasa, khususnya bahasa Yunani, bahasa Anglo-saxon, bahasa Finlandia dan kemudian menjadi professor bahasa di Universitas Oxford.

Image result for buku the lord of the rings two towersMeskipun merupakan seorang sarjana di sekolah King Edward VI, pada awalnya dia gagal memenangkan beasiswa ke Oxford. Hal ini sebagian disebabkan karena dia jatuh cinta pada kekasih masa kecilnya, Edith. Ketika mengetahui tentang kisah percintaan ini, walinya bapa Francis Morgen melarang John untuk menemui Edith sampai dia berusia 21 tahun dan tidak lagi berada dalam asuhannya. John dengan setia menunggu hingga ulang tahunnya yang ke-21 dan ingin menjadikan Edith sebagai istrinya. Hal ini adalah bukti kesetiaannya pada istrinya dan muncul juga pada tulisannya di The Silmarillion yakni kisah Baren dan Luthien yang berbeda latar belakang.

Pada tahun 1917, dia mulai mengerjakan karya epiknya The Silmarillion yang merupakan pusat seluruh mitologi dari karya Tolkien yang lainnya dan merupakan karya yang terus di revisi sampai kematiannya pada tahun 1973. The Silmarillion membuat suatu bacaan yang berat, di dalamnya tidak tergerak oleh plot tetapi melukiskan sejarah alam semesta, ceritanya bergerak dari penciptaan alam semesta, pengenalan akan kejahatan dan pemberontakan Noldor, dan banyak akar cerita dari The Lord of The Ring. Karya tersebut bukan hanya sekedar cerita, tetapi juga sejarah dari dunia secara keseluruhan dan orang-orangnya.

Image result for buku the lord of the ringsAwalnya tulisan-tulisan Tolkien hanya diketahui oleh beberapa orang saja, dia merasa waktunya banyak terfokuskan untuk kegiatannya sebagai professor, dia juga menghabiskan waktu untuk menulis makalah-makalah tentang sastra pada abad pertengahan. Karya-karya ini termasuk karya yang menjadi cikal bakal Sir Gawain and The Green Knight dan Beowulf. Pada tahun 1945, dia mendapatkan jabatan sebagai guru besar Merton, dan mendapat tugas tambahan untuk mengajar disana.

Beberapa saat setelah tahun 1930, Tolkien mendapat insprasi yang tidak terduga untuk mulai menulis The Hobbit, selagi memeriksa lembar-lembar ujian, dia menuliskan di tepi halaman kertas dengan kalimat “Di sebuah lubang dalam tanah, tinggalah seorang hobbit”. Tidak seperti The Silmarillion, The Hobbit adalah sebuah kisah dongeng dan petualangan yang sederhana untuk anak-anak. Mengisyaratkan tentang hal-hal yang jahat, cerita tersebut masih berakhir dengan bahagia untuk selamanya dan terutama bersangkutan atas kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Image result for buku the hobbitKarena kesuksesan The Hobbit, para sahabat Tolkien mendorong ia untuk menulis sebuah sekuel, maka setelah bertahun-tahun lamanya Tolien mulai menulis The Lord of The Ring, karya ini menjadi cukup berbeda degan pendahulunya baik dalam cakupan maupun dimensi. Karena cakupan yang terjal para penerbit merasa khawatir untuk menerbitkannya, dan akhirnya tetap di terbitkan dalam enam bagian, penerbit juga menawarkan tidak ada pembayaran sampai buku itu mendapatkan laba. Edisi pertama di terbitkan pada tahun 1954 dan segera menjadi laris akan tetapi pada tahun 1965 ketika diterbitkan di Amerika, buku itu menjadi buku terlaris secara Internasional. Tolkien menjadi terkenal dan The Lord of The Ring nantinya akan dinobatkan menjadi buku terpopuler sepanjang masa.

Image result for the silmarillionMeskipun buku tersebut mendapatkan popularitas, tetapi tidak selalu mendapatkan penghargaan yang sama dari dunia keperpustakaan. Di tahun 1977, Universitas Oxford menganugerahkan Tolkien gelar kehormatan Doctor of Letters. Penghargaan tersebut bukanlah untuk tulisannya, tetapi untuk penelitian-penelitiannya dalam studi linguistik. Istri tercintanya Edith meninggal di tahun 1971 dua tahun kemudian Tolien pun meninggal dunia, setelah kematiannya karyanya mulai mendapatkan popularitas dan penjualan yang semakin meningkat, bahkan sebelum peluncuran film The Lord of The Ring, buku The Lord Of The Ring sering dipilih sebagai buku yang paling dicintai sepanjang masa, putranya Christopher Reuel Tolkien dengan hati-hati memeriksa seluruh naskahnya, dan menerbitkan secara anumerta beberapa sejarah dari Middle earth yang mencakup berbagai draf-draf awal cerita tersebut dan sejarahnya.
Karyanya :

-          1937 The Hobbit
-          1949 Farmer Giles of Ham
-          1954 The Lord of The Ring - The Fellowship of The Ring
-          1954 The Lord of The Ring - Two Towers
-          1955 The Lord of The Ring – Return of The King
-          1962 The Adventures of Tom Bombadil
-          1977 The Silmarillion

-          1995 J.R.R. Tolkien: Artist and Illustrator

Sabtu, 21 Januari 2017

Wawasan Nasional

Wawasan Nasional
Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

Paham Kekuasaan
Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Berikut teori Paham Kekuasaan menurut para Ahli
a.       Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan: pertama, segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan; kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba adalah sah; dan ketiga, dalam dunia politik, yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.
b.      Menurut Napoleon Bonaparte, perang di masa depan akan menjadi perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah negara-negara disekitar Prancis.
c.       Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
d.      Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia, yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang lain.
e.       Menurut Lenin, perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Bagi Leninisme/Komunisme, perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia.

Teori Geopolitik                           
1.      Asal teori geopolitik
Istilah geopolitik semula diartikan oleh Frederich Ratze l(1844-1904) sebagai ilmu bumi politik (Political Geography). Istilah ini kemudian deikembangkan dan diperluas oleh sarjana ilmu politik Swedia Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1964) dari Jerman menjadi Geographical Politic dan disingkat Geopolitik. Perbedaan dari dua istilah diatas terletak pada titik perhatian dan tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah poitik. Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternative kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam geopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan nasional. Pengertian geopolitik telah dipraktekkan sejak abad XIX, namun pengertiannya baru tumbuh pada awal abad XX sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu bangsa.
2.      Geopolitik Bangsa Indonesia
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan. Karena itu bangsa Indonesia menolak paham ekspansionisme dan adu kekuatan yang berkembang di Barat.
Bangsa Indonesia juga menolak paham rasialisme, karena semua manusia mempunyai martabat yang sama, dan semua bangsa memiliki hak dan kewajiban yang universal.

Dalam hubungan internasional, bangsa Indonesia berpijak pada paham kebangsaan (nasionalisme) yang membentuk suatu wawasan kebangsaan dengan menolak pandangan Chauvisme. Bangsa Indonesia selalu terbuka untuk menjalin kerjasama antarbangsa yang saling menolong dan menguntungkan. Semua ini dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia yang abadi.

Dunia Farmasi ku

Sebelumnya telah sedikit di singgung tentang masa Sekolah Menengah Kejuruan ku, dengan latar belakang anak kesehatan yang masuk ke dunia sastra sepertinya memang tidak sama sekali berhubungan. Oleh karena itu mari dalam postingan kali ini aku akan sedikit membahas tentang apa saja pelajaran khas Farmasi yang ku pelajari dulu.

-          Ilmu Resep
Merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat. Ada anggapan bahwa ilmu ini mengandung sedikit kesenian, maka dapat dikatakan bahwa ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari seni meracik obat (art of drug compounding), terutama ditunjukan untuk melayani resep dari dokter.
Penyediaan obat disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Melihat ruang lingkup dunia farmasi yang cukup luas, maka mudah dipahami bahwa ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri tanpa kerja sama yang baik dengan cabang ilmu yang lain.

Pada waktu seseorang mulai terjun masuk kedalam pendidikan kefarmasian berarti dia mulai mempersiapkan dirinya untuk melayani masyarakat dalam hal:
·         Memenuhi kebutuhan obat-obatan yang aman dan bermutu.
·         Pengaturan dan pengawasan distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat.
·         Meningkatkan peranan dalam bidang penyidikan dan pengembangan obat-obatan.
Mempelajari resep berarti mempelajari penyediaan obat-obatan untuk kebutuhan si sakit. Seseorang akan sakit bila mendapatkan serangan sari bibit penyakit, sedangkan bibit tersebut telah ada semenjak diturunkannya manusia pertama.

-          Farmakologi
Merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh bahan kimia pada sel hidup dan sebaliknya reaksi sel hidup terhadap bahan kimia tersebut. Pada mulanya Farmakologi mencakup berbagai pengetahuan tentang obat yang meliputi sejarah, sumber, sifat-sifat fisika dan kimiawi, cara meracik, efek fisiologi dan biokimiawi, mekanisme kerja, absorbsi, distribusi, biotransformasi dan eksresi, serta penggunaan obat untuk terapi dan tujuan lain.
Farmakologi mempunyai cabang ilmu yang mempelajari obat secara lebih spesifik, yaitu :
·        Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap faal tubuh dan perubahan biokimia tubuh.
·     Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari cara pemberian obat, biotransformasi atau perubahan yang dialami obat di dalam tubuh dan cara obat dikeluarkan dari tubuh (eksresi).
·    Farmakoterapi merupakan cabang ilmu Farmakologi yang mempelajari penggunaan obat untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit.
·         Farmakognosi merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat.

-          ilmu kesehatan masyarakat
menurut para ahli ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup dan mempertinggi nilai kesehatan. Untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan jalan menimbulkan, menyatukan, menyalurkan dan mengkoordinir usaha-usaha di dalam masyarakat kearah terlaksananya usaha-usaha :
·      memperbaiki kesehatan lingkungan.
·    Mencegah dan memberantas penyakit infeksi yang berkembang dalam masyarakat.
·      Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan.
·      Mengkoordinir tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan dan perawatan dengan sebaik-baiknya.
·      Mengembangkan usaha-usaha masyarakat agar mereka dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

-          Undang-undang Kesehatan
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus di wujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945. Pembangunan kesehatan diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar apat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.




Jumat, 20 Januari 2017

Advertisement video

Last assignment in the subject of writing the language of advertising.

check this link.

https://www.youtube.com/watch?v=-fuzjURLSbQ&feature=youtu.be

Thank you

Pengalaman Kerja

Kali ini aku akan sedikit membagi pengalaman bekerja ku di salah satu perusahaan retail farmasi yang sudah mempunyai outlet tersebar hampir di setiap kota-kota besar, perusahaan ini selain mempunyai pabrik khusus untuk memproduksi obat-obatan yang sudah di patenkan juga memiliki anak perusahaan yang bertugas mendistribusikan obat-obatan tersebut kepada masyarakat dan aku merupakan staff yang bertugas di salah satu outlet yang berlokasi di Kota Bekasi.

Awalnya, ketika aku diterima bekerja di perusahaan ini yang terfikir adalah berkutat dengan mesin-mesin pemproduksi obat-obatan dan berteman dengan bau obat-obatan yang sebagian besar orang tidak menyukainya. Tapi dugaan ku salah, ternyata aku ditempatkan di suatu outlet yang sebagian besar obatnya berasal dari pabrik si induk perusahaan, sehingga alur pendistribusian obat setiap harinya berjalan lancar dengan tugas para outlet yang tersebar di berbagai daerah adalah menjual obat tersebut kepada masyarakat. Obat yang kami jual sudah teruji dan telah di daftarkan di BPOM sehingga tidak ada keraguan di dalam hati kami untuk menjual obat yang sudah pasti berkhasiat.

Dengan bermodalkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi, aku berhasil mendapatkan pekerjaan resmi pertama ku, setidaknya aku sejenjang di atas kawan-kawan ku yang masih bingung untuk mencari pekerjaan. Tapi dengan diterimanya aku bekerja di perusahaan ini, itu berarti aku siap dan bersedia untuk tinggal jauh dari orang tua ku dan hidup sendiri di kota yang besar seperti Bekasi, ini merupakan pengalaman pertama ku untuk tinggal jauh dengan orang tua dan benar-benar tidak ada orang yang aku kenal, seorang gadis yang baru lulus sekolah menengah atas mengadu nasib mencari berbagai pengalaman menarik di kota besar yang jauh dari orang-orang terkasih. Seperti orang tua pada umumnya, awalnya mereka berat melepas ku untuk bekerja sendirian di kota seperti Bekasi apalagi aku merupakan anak terakhir di keluarga ku, kakak ku bahkan sempat mengajukan ketidak setujuannya secara terang-terangan banyak yang mereka khawatirkan dan aku bisa memahami itu, tapi aku masih saja bersikeras ingin untuk bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri yang dapat ku gunakan dengan bijak dan mengambil resiko untuk tinggal berjauhan dari mereka. Anak keras kepala, Tapi itu semua kembali pada diriku dan aku sudah memutuskan, tenang saja aku akan berlaku baik dan menjaga diri disana.

Hari pertama masuk kerja pun tiba, ku sambut dengan mempersiapkan diri dan mencoba mengingat kembali pelajaran yang aku terima di sekolah, berharap bisa membantuku nanti dan tak menyusahkan yang lainnya. Tugas pertama ku bekerja adalah menghafalkan nama dan letak obat di outlet tempat aku bekerja, dan itu tidak sedikit. Seperti semua orang hari pertama bekerja merupakan hari yang menegangkan yang ku lakukan seharian adalah menuruti semua perintah dari para seniorku di outlet ini. Ternyata bukan aku saja anak yang baru di rekrut untuk bekerja di outlet ini, meskipun tergolong baru tapi dia satu bulan lebih cepat bekerja disini, dia merupakan gadis sunda berasal dari Kuningan Jawa Barat. Karena kesamaan bahasa akhirnya kita mudah akrab dan bercerita banyak hal, dia menceritakan ketika pertama masuk kerja dia juga mempunyai tugas yang sama seperti ku.

Baru aku menyadari ternyata pengetahuan ku selama bersekolah di Kejuruan Farmasi masih sedikit, tidak banyak yang bisa ku banggakan dari pengalaman ku selama bersekolah di dunia bekerja sekarang, dan bahkan lebih banyak ilmu yang aku terima selama bekerja. Mulai dari mengenal berbagai penyakit umum yang diderita pasien yang datang, mengenal berbagai ciri-cirinya, mempelajari cara berkonsultasi dengan benar, berusaha memberikan solusi selain cara pengobatan, memberikan obat yang tepat sesuai yang pasien butuhkan dan yang paling penting belajar untuk berusaha sabar menghadapi berbagai macam sifat pasien yang berbeda-beda. Tidak hanya menjadi seorang staff di Apotek, tapi kami juga di tuntut untuk terus belajar mempelajari berbagai penyakit yang kian beragam, banyak yang di lakukan perusahaan untuk menunjang kami untuk tetap belajar dan menambah wawasan kami, seperti di adakannya training satu hari yang diisi dengan kegiatan belajar mengajar layaknya dikelas, kami juga di berikan tugas dan contoh kasus penyakit, para pengajar merupakan seorang professional di bidangnya entah itu seorang Apoteker atau bahkan dokter.

Sebenarnya jika difikir secara logika, banyak ilmu yang ku terima dari bekerja di apotek khususnya di perusahaan ini selain ilmu upah yang di tawarkan pun sudah tergolong besar, sesuai dengan upah minimum daerah masing-masing dan seharusnya pun aku bisa kerasan bekerja di sana. Tapi ada satu hal yang aku tak suka dengan perusahaan retail ini, adanya target penjualan yang wajib di capai setiap harinya tak perduli seperti apa kondisi outlet masing-masing dan jika tidak tercapainya target tersebut, para personil outlet harus berfikir dengan keras bagaimana caranya target tersebut tercapai. Menurutku, apotek ini merupakan sebuah toko tempat berjualan obat yang dimana setiap orang berjualan pasti ada saat mereka mendapat banyak pembeli dan kadang sepi pembeli, apa mungkin juga orang selalu datang ke apotek bahkan saat tubuh mereka merasa baik-baik saja? Apakah musti kami penjaga apotek ini mendoakan masyarakat agar mendapatkan penyakit, hanya untuk membuat apotek kami ramai setiap hari? Kurasa tidak tapi mereka para petinggi yang hanya memikirkan angka yang ada di computer mereka tak mengerti masalah lapangan seperti itu dan hanya menuntut target-target dan target. Kadang kala ketika badan dan hati ini sudah lelah dan muak, ingin rasanya menantang mereka para orang yang di sebut bos untuk berjualan di apotek ini selama satu bulan, dan selama satu bulan tersebut mereka harus membuat penjualan naik setiap harinya! Pasti mereka akan menghadapi masalah yang kami hadapi setiap hari, oleh karena itu kami mohon mengertilah, kami bukan robot, kami mempunyai otak dan perasaan dan ketika perasaan lelah dan muak itu muncul kami akan pergi dan selamat mencari mangsa baru untuk di jadikan bahan pemuas targetmu. Seharusnya kau bisa mempertahankan para bawahanmu dan membimbing mereka dengan benar agar tumbuhnya perasaan setia di benak mereka, bukan menjadikannya sebagai media pemerkaya perusahaan.


Selama satu tahun saja aku bisa bertahan dangan perusahaan ini, setidaknya aku sudah mengerti prosedur kerja jika aku kelak memasuki dunia target seperti ini lagi, semoga perusahaan ini sadar pentingnya kesetiaan setiap karyawan nya. terima kasih  

Senin, 16 Januari 2017

Konflik Timor Leste

TIMOR LESTE

            Indonesia merupakan Negara yang mempunyai ratusan bahkan ribuan pulau, banyaknya pulau yang dimiliki oleh Indonesia dapat dijadikan sebagai aset Negara dalam segi pariwisata dimana dapat mendatangkan banyak wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk dapat menikmati keindahan alamnya. Karena hal itulah Indonesia sebaiknya menjaga dengan baik pulau yang dimilikinya agar tak di klaim oleh Negara tetangga, mengingat pentingnya urusan dalam menjaga aset ini membuat pemerintah mengeluarkan peraturan perbatasan yang dapat melindungi pulau-pulau Indonesia sekalipun pulau yang terjauh dari daerah perbatasan luar Indonesia.

            Peraturan tentang wilayah perbatasan tersebut telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945, BAB IXA, pasal 25A tentang wilayah Negara : “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Wilayah negara adalah tempat tinggal, tempat hidup dan sumber kehidupan warga negara yang meliputi daratan lautan dan ruang udara, dimana suatu negara memiliki kedaulatan penuh atas wilayah negaranya. Bentuk wilayah negara Indonesia berdasarkan teorinya termasuk devided or separated, yaitu negara yang terpisah oleh wilayah laut atau sepotong oleh negara lain.

            Wilayah daratan adalah bagian dari wilayah negara dimana rakyat atau penduduk negara itu bermukim secara permanen. Demikian pula diwilayah daratan itu pula pemerintahan negara melaksanakan dan mengendalikan segala kegiatan pemerintahannya. Pada umumnya garis batas wilayah daratan ditetapkan berdasarkan perjanjian-perjanjian garis batas wilayah antara negara-negara yang berbatasan. Ada pula garis batas wilayah antara dua negara berupa sungai yang mengalir di perbatasan wilayah negara-negara yang bersangkutan. Atau dapat pula garis batas wilayah pada sungai tersebut ditetapkan pada bagian-bagian terdalam dari aliran sungai, yang disebut thalweng.

            Termasuk pula dalam ruang lingkup wilayah daratan tanah dibawah daratan tersebut. Mengenai batas kedalaman dari tanah dibawah wilayah daratan yang merupakan bagian wilayah negara, tidak atau belum terdapat pengaturannya dalam hukum international positif. Oleh karena dapatlah dikatakan, bahwa kedaulatan negara atas tanah dibawah wilayah daratannya sampai pada kedalaman yang tak terbatas. Kedaulatan negara tersebut meliputi pula sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Namun dengan adanya peraturan tentang wilayah perbatasan ini tidak menutup kemungkinan akan tidak terjadinya konflik antara daerah perbatasan, seperti yang terjadi di daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

            Pada pertengahan Oktober 2013, konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste kembali terjadi. Warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya. Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi, karena pada akhir Juli 2012 konflik serupa juga terjadi di kabupaten yang sama, tetapi melibatkan warga dari desa yang berbeda. Kasus konflik komunal di perbartasan Indonesia-Timor Leste menarik, karena jenis konflik tersebut hampir tidak terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya. Biasannya masalah yang muncul di wilayah perbatasan darat tersebut berupa belum disepakatinya demilitasi dan demarkasi batas serta maraknya aktivitas lintas batas ilegal, dan bisa dikatakan jarang terjadi kasus kekerasan antarwarga. Oleh karena itu, analisis terhadap konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut penting untuk dilakukan, agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.

            Kronologi Konflik
Pada Oktober 2013, Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste membangun jalan di dekat perbatasan Indonesia-Timor Leste, di mana menurut warga Timor Tengah Utara, jalan tersebut telah melintasi wilayah NKRI sepanjang 500m dan juga menggunakan zona bebas sejauh 50m. padahal berdasarkan nota kesepahaman kedua negara pada tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh dikuasai secara sepihak, baik oleh Indonesia maupun Timor Leste. Selain itu, pembangunan jalan oleh Timor Leste tersebut merusak tiang-tiang pilar perbatasan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia, serta merusak Sembilan kuburan orang-orang tua warga Nelu, Kecampatan Naibenu, Kebupaten Timor Tengah Utara. Pembangunan jalan baru tersebut kemudian memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste pada senin, 14 Oktober 2013. Mereka saling lempar batu dan kayu. Aksi ini semakin besar karena melibatkan anggota polisi perbatasan Timor Leste (Cipol) yang turut serta dalam aksi saling lempar batu dan kayu tersebut. Dari aksi tersebut, enam warga Leolbatan dan satu anggota Cipol menderita luka parah, sementara dari sisi Indonesia hanya ada satu warga Nelu yang luka ringan. Setelah terjadinya aksi saling serang beberapa orang terlihat masih berjaga-jaga di perbatasan masing-masing. Eskalasi konflik semakin meningkat setelah terjadi insiden penggiringan 19 ekor sapi milik warga Indonesia yang diduga digiring oleh warga Timor Leste masuk ke wilayah mereka. Selanjutnya, 10 warga Indonesia di dampingi enam anggota TNI masuk ke wilayah Timor Leste untuk mencari 19 ekor sapi tersebut. Semenara itu ratusan warga lainnya dari empat desa di Kecamatan Nailbenu berjaga-jaga di perbatasan dan siap perang melawan warga Leolbatan, Desa Kosta, Kecamatan Kota, Distrik Oekussi, Timor Leste.

            Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor leste. Satu tahun sebelumnya, konflik juga terjadi di perbatasan Timor Tengah Utara-Oecussi. Pada 31 Juli 2012, warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, terlibat bentrok dengan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Bentrok ini dipicu oleh pembangunan kantor Pelayanan Bea Cukai, imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20m. tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste. Setelah terlibat aksi saling ejek, warga dari kedua negara kemudian saling lempar batu dan benda tajam sebelum akhirnya dilerai oleh aparat TNI perbatasan dan tentara Timor Leste.

            Faktor Penyebab Konflik
Masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Berdasarkan nota kesepahaman antara kedua negara pada tahun 2005, masih terdapat 4% perbatasan darat yang masih belum disepakati. Menurut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), kedua negara masih mempersengketakan tiga segmen batas yaitu:
1.      Segmen di Noelbesi Citrana, Desa Netemnanu Utara, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan Distrik Oecussi, Timor Leste, menyangkut areal persawahan sepanjang Sungai Noelbesi yang status tanahnya masih sebagai zona netral.
2.      Segmen di Bijaelsunan, Oben, di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecussi, yaitu pada areal seluas 489 bidang tanah sepanjang 2,6 km atau 142,7 ha. Tanah tersebut merupakan tanah yang disterilkan agar tidak menimbulkan masalah karena Indonesia-Timor Leste mengklaim sebagai miliknya.

3.      Segmen di Delomil Memo, Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Distrik Bobonaro, yaitu perbedaan identifikasi terhadap Median Mota Malibaca pada aliran sungai sepanjang 2,2 km atau pada areal seluas 41,9 ha.

Terjadinya perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. Sementara dari sudut pandang Timor Leste, zona itu sebenarnya adalah wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai kawasan koordinasi keamanan antara TNI dan PBB, sebagai tempat fasilitas pembangunan pasar bagi warga perbatasan, dan sebagai tempat rekonsiliasi antara masyarakat eks Timti dengan masyarakat Pasabe, Distrik Oecussi. Dengan demikian, setelah PBB meninggalkan Timor Leste, seharusnya zona netral tersebut tetap menjadi bagian wilayah kedaulatan Timor Leste.
Terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentiment negative antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Sebenarnya, masyarakat Timor Tengah Utara dan Oecussi di perbatasan berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu sama-sama orang Timor, baik itu suku tetun, Marae, Kemak dan Dawan. Hubungan kekerabatan pun sudah lama terjalin, apalagi Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia sejak tahun 1975 hingga 1999. Namun, pasca pemisahan Timor Timur sebagai hasil referendum, sentiment negative tersebut menguat. Di satu sisi, warga Timor Leste, terutama yang pada referendum menjadi bagian kelompok prokemerdekaan, melihat Indonesia sebagai negara yang telah menjajah mereka selama hampir 25 tahun. Di sisi lain, warga Indonesia melihat warga Timor Leste sebagai orang-orang yang tidak berterima kasih, apalagi banyak anggota kelompok prointegrasi yang memilih mengungsi ke wilayah Indonesia pasca referendum. Sentiment negative ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan, kebun dan sapi.

Upaya Penyelesaian
Indonesia sudah melakukan berbagai tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, baik tindakan yang bersifat jengka pendek maupun tindakan yang bersifat jangka panjang. Pada penyelesaian yang bersifat jangka pendek, untuk konflik yang terjadi tahun 2012, aparat TNI dari 161 Wirasakti Kupang berhasil menghentikan pembangunan kantor QIC yang dilakukan oleh pihak Timor Leste. Menurut komandan Korem, pembangunan tersebut sudah melewati tapal batas Indonesia sejaih 20m sehingga TNI meminta Timor Leste agar segera menghentikan pembangunan tersebut. Sambil menunggu penyelesaian lebih lanjut, TNI bersama dengan tentara Timor Leste berhasil menghentikan konflik antarwarga perbatasan kedua negara dan menciptakan kondisi yang kondusif kembali.

Dari kasus tersebut Indonesia mendapat pembelajaran bahwa kekuatan TNI yang di tempatkan di titik-titik perbatasan ternyata masih kurang dalam menghentikan konflik antar warga perbatasan, sehingga Komandan Korem di Kupang perlu datang sendiri ke lokasi konflik. Oleh karena itu dalam jangka panjang, kekuatan TNI di tiap titik perbatasan perlu ditambah agar di masa yang akan datang konflik-konflik tersebut bisa diantisipasi.

http://rakaraperz.blogspot.co.id/2014/09/kumpulan-contoh-masalah-perbatasan-indonesia.html